Selasa, 23 Februari 2010

panduan singkat


PANDUAN SINGKAT BEKAM/ HIJAMAH



bekam atau hijamah adalah teknikj pengobatn yang dilakukan dengan cara membuang darah kotor (racub yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
perkataan Al-Hijamah berasal dari bahasa arab : 'Hijama' yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa inggris disebut dengan cupping dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah bekam.
di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

dengan melakukan penghisapan atau vakum maka terrbentuklah tekanan negatif di dalam cawan atau kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin. menghilangkan perlengketan/ adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah 'bersih' ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan:
  • sistem kekebalan tubuh
  • pengeluaran Enkefalin
  • pelepasan neurotransmitter
  • penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, serta
  • "the gates for pain"
pada system syaraf pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri, apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell, dll pada kulit, jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya. akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatsi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, Corticotrophin dan Corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.




(kita lanjutkan lain sesi ya....)

1 komentar:

  1. boleh minta kirimin email utk gambar anatomi-nya nggaa...
    kurang jelas nih :D

    makasi yaaa
    ^_^

    BalasHapus